PARADIGM SHIFT ON ISLAMIC HIGHER EDUCATION IN INDONESIA: LEARNING FROM UIN MALIKI MALANG EXPERIENCE
Abstract
Artikel ini terbatas pada perubahan institusi pendidikan tinggi islam (universitas) di Indonesia yang meneliti
penggunaan beberapa istilah yang menandakan islam dan pendidikan, dan menyediakan pedoman untuk
menjelaskan kegunaannya dalam wacana konsep pendidikan. Dengan ini, artikel menggambarkan klasifikasi
pendidikan islam dan institusi yang berkaitan. Dipengaruhi oleh perkembangan globalisasi dalam hal kemajuan di
masyarakat dan seiring perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dibahas pada tulisan ini. Artikel ini
membahas dikotomi antara ilmu pengetahuan dan subjek islam yang harus disampaikan pada universitas umum
dan institusi pendidikan berbasis islam. Wacana ini menjadi pembahasan yang panjang di Indonesia sampai saat
ini, tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sebagai metode penelitian. Diikuti dengan hasil wawancara
kepada informan dan pembelajaran literasi sebagai teknik utama untuk mendukung pergeseran paradigma pada
pendidikan islam di Indonesia khususnya di UIN Maliki Malang. Maka, sumber pertama dan kedua digunakan
pada metode kualitatif. Artikel ini menyimpulkan bahwa kunci motivasi dan karakteristik dari keseluruhan bagian
dan tujuan program pendidikan dibagi antara pendidikan tradisional islam (dipesantren) dan tradisi barat atau
pendidikan modern sampai saat ini. Pengalaman Universitas Islam (UIN Maliki Malang) untuk melaksanakan
konsep baru pada manajemen pendidikan yang berkombinasi antara tradisi pesantren dan universitas (tradisi barat)
akan dipaparkan dalam tulisan ini
penggunaan beberapa istilah yang menandakan islam dan pendidikan, dan menyediakan pedoman untuk
menjelaskan kegunaannya dalam wacana konsep pendidikan. Dengan ini, artikel menggambarkan klasifikasi
pendidikan islam dan institusi yang berkaitan. Dipengaruhi oleh perkembangan globalisasi dalam hal kemajuan di
masyarakat dan seiring perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dibahas pada tulisan ini. Artikel ini
membahas dikotomi antara ilmu pengetahuan dan subjek islam yang harus disampaikan pada universitas umum
dan institusi pendidikan berbasis islam. Wacana ini menjadi pembahasan yang panjang di Indonesia sampai saat
ini, tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sebagai metode penelitian. Diikuti dengan hasil wawancara
kepada informan dan pembelajaran literasi sebagai teknik utama untuk mendukung pergeseran paradigma pada
pendidikan islam di Indonesia khususnya di UIN Maliki Malang. Maka, sumber pertama dan kedua digunakan
pada metode kualitatif. Artikel ini menyimpulkan bahwa kunci motivasi dan karakteristik dari keseluruhan bagian
dan tujuan program pendidikan dibagi antara pendidikan tradisional islam (dipesantren) dan tradisi barat atau
pendidikan modern sampai saat ini. Pengalaman Universitas Islam (UIN Maliki Malang) untuk melaksanakan
konsep baru pada manajemen pendidikan yang berkombinasi antara tradisi pesantren dan universitas (tradisi barat)
akan dipaparkan dalam tulisan ini
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24260/at-turats.v11i2.903
Article Metrics
Abstract view : 847 timesPDF - 655 times
Article Metrics
Abstract view : 847 timesPDF - 655 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 At-Turats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International.