HALAQAH KELUARGA DI ERA MILENIAL PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAKWAH

Cucu Cucu, Isyatul Mardiyati

Abstract


The halaqah method in practice has been applied in various joints of human life, including in formal educational institutions to da'wah institutions. However, the application of the halaqah method in the home seems to be very rare. In terms of family law a strong bond between father and mother will be formed as da'i with mad'u (recipient of the message) who is also his children. The focus of his research is how halaqah is applied at home as an effort to strengthen family Islam. Through field research with the approach of psychological proselytizing, it was found that in family halaqah activities not only messages are easily absorbed, but mental contact between da'i to mad'u, even between mad'u and other mad'u will be absorbed well. In addition, in halaqah not only is the understanding of family Islam increasing, but the communication and intimacy of family members are increasingly well realized. Furthermore, from this study found a new formulation in strengthening Islamic through halaqah, namely: The house became the center of the formation of family quran personality, and the stronghold of negative social media, and the House as a medium of family counseling.

Keywords: Halaqah, and the Formation of the Soul Qur'ani

Metode halaqah pada praktiknya telah diterapkan di berbagai sendi kehidupan manusia termasuk di lembaga-lembaga pendidikan formal hingga di lembaga-lembaga dakwah. Namun penerapan metode halaqah dalam rumah nampaknya masih sangat jarang Padahal dalam halaqah keluarga akan terbentuk suatu ikatan yang kuat antara ayah dan ibu sebagai da’i dengan mad’u (penerima pesan) yang juga merupakan anak-anaknya. fokus penelitiannya adalah bagaimana halaqah diterapkan di rumah sebagai upaya penguatan keislaman keluarga. Melalui penelitian lapangan dengan pendekatan psikologi dakwah, ditemukan bahwa dalam kegiatan halaqah keluarga tidak hanya pesan yang mudah diserap, tetapi kontak mental antara da’i terhadap mad’u, bahkan antar mad’u dengan mad’u yang lain akan terserap secara baik. Selain itu, dalam halaqah bukan hanya pemahaman keislaman keluarga yang meningkat, tetapi komunikasi dan keintiman anggota keluarga semakin terealisasi dengan baik. Selanjutnya dari penelitian ini ditemukan adanya formulasi baru dalam penguatan keislaman melalui halaqah, yaitu: Rumah menjadi pusat pembentukan kepribadian qur’ani keluarga, dan benteng arus negatif media sosial, serta Rumah sebagai media konseling keluarga.

Kata Kunci: Halaqah, dan Pembentukan Jiwa Qur’ani

Keywords


Halaqah, dan Pembentukan Jiwa Qur’ani

Full Text:

PDF

References


Ahmad Rofi’ Usmani. 2015. Jejak-Jejak Islam. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

Al-Mubarrakfuri, Syaikh Syafiyyurrahman, 2014, Sirah Nabawiyyah, terj. Kathur Suhardi, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Burton Greg. 2002. Biografi Gusdur. Terj. Lie Hua. Yogyakarta: LKIS

Cucu, 2012, Ilmu Dakwah Pengantar Memahami Dunia Dakwah, Pontianak: STAIN Press.

..........“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid dalam Perspektif Dakwah Nabi Saw,” Journal Of Islamic Studies And Humanities, Vol. 1, No. 1/2016, hal. 93-119.

Enjang & Aliyuddin, 2009, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran.

FaizahdanLaluMuchsin Effendi. 2006. PsikologiDakwah. Jakarta: Prenamedia Group

HR. Muslim, no. 2540.

Huberman A. Michael and Matthew Miles, 1997, “Data Management and Analysis Methods,”dalam., Handbook OfQualitative Research, ed. Norman K Denzin,. & Yvonna S. Lincoln, California: Sage Publication’.

Ilaihi, Wahyu dan Harjani Hefni, 2007, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta: Kencana.

J. Sumardianta dan Wahyu Kris AW. 2018. Mendidik Generasai A dan Z. Jakarta: PT. Grasindo.

Mahmudah, Nur “Pasang Surut Peran Perempuan dalam Periwayatan Hadis,”PALASTRèN: Jurnal Pusat Studi Gender (PSG), Vol. 7, No.1/2014, h. 191-192

M. Abdul Mujieb, Syafi’ah, dan Ahmad Ismail M. 2009. Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali. Jakarta: PT. Mizan Publika.

Meng Shan Tsai. 2018. Attracting and Retaining Millennial Workers in Then Modern Business Era. United Sates of America: IGI Global.

Morle Winograd dan Michael D. Hais. 2009. Milennial Makeover: My Space, You Tube, and The Future of American Politics. United Satets of America: Rutgers University Press.

Munawir, Ahmad warson, 2002, Kamus al-Munawir Arab-Indonesia. Suabaya: Pustaka Progresif 2002.

Muslim, Shahih Muslim, jilid 5, no.141.

Nawawi, Rif’atSyauqi, 2009, KepribadianQur’ani, Jakarta: WNI Press.

Nottingham,Elizabeth K , 1996, Agama dan Masyarakat, Jakarta: Grafindo Persada.

Nisar, Samsul, 2007, Sejarah Pendidikan Islam (Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah sampai Indonesia, Jakarta: Kencana.

Qadiri Abdullah, 1993, Adab halaqah, Bandung: PT. Al-Ma’arif.

Shihab M Quraish 1994, Membumikan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1994.

Sarkawai B. Husain. 2017. Sejarah Masyarakat Islam Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press.

Sugiarto Eko, 2015, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Suaka Media, 2015.

Spradley, James, 2007, Metode Etnografi. Diterjemahkan oleh Misbah Zulfa Elizabeth dari The Ethnografic Interview, Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Syarbini Amirulloh. 2014. Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Yusuf, Husain Muhammad, 2002, Jejak Dakwah Rasulullah, Bandung: Pustaka Kasidah Cinta, 2002.




DOI: https://doi.org/10.24260/raheema.v6i2.1399

Article Metrics

Abstract view : 688 times
PDF - 636 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Site Stats Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.