Internalisasi Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Pendidikan Tanpa Kekerasan)

Sapendi Sapendi

Abstract


Multicultural education is a false sosial device to boost the schools’ participation in order to build the awareness of multicultural society. It will be useful to strengthen the tolerance to realize the ability of working together above the differences. Teachers are the important roles on spreading the multicultural values to create the harmonious community. Furthermore, teachers are expected to introduce the symbols of nationality insight through the education process in the class or in the vast society. Besides, teachers are supposed to actively participate on the development of multiculturalism in Indonesia. So that, the exclusivity which triggers the interpersona or group conflict could be decreased. Teachers, particularly the religion teacher should teach not only the values in the religion’s rituals, but also the universal values, such as justice, equality, humanity, kindness, honesty, and so on. Therefore, the religion teacher should thoughtfully profound the universal concepts believed by their own religion.

Full Text:

PDF

References


Abdul Munir Mulkan, Kesalehan Multikultural, Yogyakarta: Al-Ghiyah, 2005.

Aly, Abdullah, Pendidikan Multikultural dalam Tinjauan Pedagogik. Makalah ipresentasikan pada Seminar Pendidikan Multikultural sebagai Seni Mengelola Keragaman, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Sabtu, 8 Januari 2005.

Azra, Azyumardi, Demokrasi Multikultural . Harian Republika, 12 Agustus 2004.

----------------------. Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalisme. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. (Bogor: Brighten Press2006).

Blum, Lawrence A. Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultural . Dalam May, Larry, Shari Collins-Chobanian, and Kai Wong (Eds). Etika Terapan I: Sebuah Pendekatan Multikultural. Terjemahan oleh Sinta Carolina dan Dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.(2001).

Hardi Sujaie, (Makalah) Pemetaan dan Kerawanan Sosial Potensi Konflik di Kalimantan Barat, 2008.

Hefner, Robert W. Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan. Terjemahan oleh Bernardus Hidayat dari judul asli The Politics of Multiculturalism, Pluralism and Citizenship in Malaysia, Singapore, and Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.(2007).

Masdar Hilmy, Menggagas Paradigma Pendidikan Multikulturalisme, Mataram: Ulumuna Volume VII Edisi 12.

M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural, Cross Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2007

M. Amin Abdullah, Pendidikan Agama Era Multikultural Multireligius, Jakarta: PSAP, 2005.

Mun’im A. Sirry, Dolema Islam Dilema Demokrasi, Jakarta: PT. Gugus Press. Jakarta, 2002.

Ngainun Naim dan Ahmad Syauqi, Konsep dan Aplikasi Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: ArRuzz Media 2008.

Saifuddin, Achmad Fedyani. Reposisi Pandangan mengenai Pancasila: Dari Pluralisme ke Multikulturalisme . Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press (2006).

Saudi Patro, Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan, Jakarta: Paramadina, 1997.

Siti Martiningsi, PendidikanAlat Perlawanan, Teori Pendidikan Radikal Paulo Preire, Yogyakarta: Resist Book, 2004.

Suparlan, Parsudi. Sukubangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian (2005).

Suryadinata, Leo. dkk. Indonesia s Population: Etnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

Sy. Ibrahim Al-Qadrie, Sosialisasi Pluralisme dan Pendidikan Multikulturalisme Melalui Pendidikan, Makalah 2007.

Syamsul Arifin, Dari Eksklusifisme ke Inklusifisme Menimbang Multikultural dalam Studi Agama, Cisarua Bogor, Universitas Paramadina Jakarta, 2007.

Tilaar, H.A.R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo(2003).

TIM ANFI, Muatan Lokal Pendidikan Multikultural Kalimantan Barat, Untuk Kelas VII SMP-MTs. Pontianak: Institut Dayakologi, 2008.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wilfred Cantwell Smith, Memburu Makna Agama, Bandung: Mizan 2004.

Zakiyuddin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikulturalisme, Jakarta: Erlangga, 2005.

Abdullah Faqih, Pendidikan Multikultural dan Keadilan Demokrasi,

http://www.abdullahfaqih.multply.com/jurnal/item/6/pendidikanAnita Lie, Pengembangkan Model Pendidikan Multikultural, http://www.kompascetak/0901/54/opini/htm.

Choirul Mahfud, Multikultural dan Demokrasi Lokal, http://www.seputar.indonesia.com.

Ernie Isis Aisyah Amini, Analisis Kebutuhan Pendidikan Multikultural Berbasis Komptensi Pada Siswa SLTP, http://www.ikip-negerisingaraja.go.1d

Farid Ari Fandi, Dari Multikultural ke Multikulturalisme, http://www.icrp-online.org.

Hamid Hasan, PendekatanMultikultural Untuk Pendidikan Nasional, www.hasan.htm.

Hero Nugroho, Pendidikan Monokultural Versus Multikultural, http://www.hutankayu.com

Husama, Saatnya Menerapkan Pendidikan Multikultural, http://www.icrp-online.org.

Ki Supriyoko, Pendidikan Masyarakat Multikultural, http://www.kompascetak/0401/26/opini/htm.

Levi Riansyah, Manifestasi Pendidikan Pluralisme dan Multikultural, http://www.averroes.or.id/opini.

Lindra Darnela, Pembelajaran Multikultural: Belajar Pengalaman, http://www.uin.sunankalijagajogyakarta.com

M. Zainuddin, Pluralisme dan Dialog Antar Umat Beragama, http://www.uinmalang.co.id.

Mochtar Buchari, Pendidikan Multikultural, http://www.kompas.cetak/0701/12/opini/htm

Muhaemin el-Ma’hady, Multikultural dan Pendidikan Multikultural, http://www.pendidikan.network.com

Musa Asy’arie, Pendidikan Multikultural dan Konflik Bangsa, http://www.uinsuka.info/sukapressonline.

Nuraini Setyo Mukti, Menggagas Pendidikan Multikultural,

http://www.esaipolitiknurani.blogspot.com

Ruslani, Urgensi Pendidikan Multikultural, http://www.suarakarya-online.com/news.

Wilson Langkale, MungkinkahIntegrasi HAM ke Dalam Pelajaran Agama?,http://www.jil.com/opini




DOI: https://doi.org/10.24260/raheema.v2i1.172

Article Metrics

Abstract view : 3226 times
PDF - 14165 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Site Stats Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.