‘Tkw’ Sebuah Perangkap Perdagangan Perempuan (Menelisik Femonena Human Traffiking Di Kabupaten Sambas)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Engel, J.D. (2007). Presepsi Masyarakat Batam Terhadap Perdagangan Perempuan dan Anak-Anak (Trafficking). Kritis: Jurnal Studi Pembangunan Interdisipliner Vol Xix No.2, Hlm. 75-89
Farhana, dkk. (2015). Trafficking in Person In Indonesia: A Review on Current Antitrafficking Legislation Development. Journal of Law, Policy and Globalization, Vol.42, hlm.154-159
Huruswati, I Dkk. (2012). Evaluasi Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial Di Desa Perbatasan Kalimantan Barat. Jakarta: P3ks Press
Ramadhani, T. Tribunenews.com.Edisi 17 Juli 2017. Selama Semester 1 Tahun 2017 Sudah 1.321 WNI/TKI di Deportasi Melalui PLBN Entikong. Diakses Tanggal 26 Agustus 2017 darihttp://www.tribunnews.com/regional/2017/07/17/selama-semester-1-tahun-2017-sudah-1321-wnitki-dideportasi-melalui-plbn-entikong
Ramadani, T. Tribunsambas.com. Edisi 8 Agustus 2017. KSBSI Kalbar Kecam Penganiayaan TKW asal Sambas. Diakses Tanggal 26 Agustus 201dari http://pontianak.tribunnews.com/2017/08/08/ksbsi-kalbar-kecam-penganiayaan-terhadap-tkw-asal-sambas
Sagal, R.V. (2008). Membaca UU PTPPO dalam Perspektif HAM. Jurnal Perempuan:Trafficking Dan Kebijakan Edisi 68, Hlm. 85-99
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberatasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
United Nations Human Right Office of The High Comissioner. (2014). Human Rights And Human Trafficking Fact Sheet No. 36. New York And Geneva.
Winarno, B. (2011). Isu-Isu Global Kontemporer. Yogyakarta:Caps
DOI: https://doi.org/10.24260/raheema.v4i1.832
Article Metrics
Abstract view : 571 timesPDF - 449 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.