MAQASHID AL-SYARI’AH: Kajian Mashlahah Pendidikan dalam Konteks UN Sustainable Development Goals

Mohamad Anang Firdaus(1Mail),
(1) , 

Mail Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24260/jrtie.v1i1.1068

Full Text:    Language : 
Submitted : 2018-09-20
Published : 2018-08-30

Abstract


Abstract: This paper will discuss the concept of maqashid Sharia as an Islamic education approach in realizing global goals. Education as a development instrument for Human Resources (HR) that encourages competent management and use of Natural Resources (SDA) should play an important role in the realization of the Sustainable Development Goals (SDGs) program. And educational goals oriented to the SDGs program can be conceptualized by the maqashid shari’ah approach. Because Ibn ‘Asyûr thinks that the benefits that will be achieved by maintaining the maqashid shari’ah are the main objectives of Islamic sharia. In the context of social piety, noble character is the ultimate goal of Islamic education. This is part of the Islamic mission as a religion which is "rahmatan lil ‘alamin". By spreading the Mashlahah in all the joints of life. On a global scale, Islamic education is required to be able to answer various contemporary problems that arise and create benefits for all parties. It can be seen from the purpose of Islamic shari’ah. Substantially the objectives of the Shari’a which we call "Maqashid al-Syari’ah" contain benefits. And SDGs also contain the mashlahah that the world wants to achieve. Although this study is included in the shari’ah discipline, according to al-Nahlawi, the concept of maslaha has a close relationship with education. In this case, Islamic education must be able to realize the Sustainable Development Goals (SDGs) agreed upon by 193 world leaders on September 25, 2015 and then through the UNDP (United Nations Development Program).

Makalah ini akan membahas konsep maqashid syariah sebagai pendekatan pendidikan Islam dalam mewujudkan tujuan global. Pendidikan sebagai instrumen pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendorong untuk cakap dalam mengelola dan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) harusnya bisa memainkan peranan penting dalam upaya realisasi program Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan pendidikan yang berorientasi pada program SDGs bisa dikonsepsi dengan pendekatan maqashid syari’ah. Karena Ibn ‘Asyûr beranggapan kemaslahatan yang akan diraih dengan memelihara maqashid syari’ah merupakan tujuan utama syariah Islam. Dalam konteks kesalehan sosial, budi pekerti yang luhur menjadi tujuan akhir pendidikan Islam. Hal ini menjadi bagian misi Islam sebagai agama yang "rahmatan lil ‘alamin". Dengan menyebarkan mashlahah dalam semua sendi kehidupan. Dalam skala global, pendidikan Islam dituntut untuk dapat menjawab berbagai masalah kontemporer yang muncul dan menciptakan kemaslahatan untuk semua pihak. Hal itu bisa dilihat dari tujuan syari’at Islam. Secara substansial tujuan syariat yang kita sebut dengan ”Maqashid al-Syari’ah” mengandung kemashlahatan. SDGs juga memuat mashlahah yang hendak dicapai dunia. Meski kajian ini masuk dalam disiplin ilmu syari’ah, namun menurut al-Nahlawi, konsep mashlahah ini memiliki hubungan yang erat dengan pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan Islam harus mampu mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah disepakati oleh 193 pemimpin dunia pada 25 September 2015 dan kemudian melalui UNDP (United Nations Development Programme).

Keywords


Education, Mashlahah, Maqashid Syari’ah, SDGs

References


Asy’ari, Hasyim, Pendidikan Akhlak untuk Pengajar dan Pelajar, Terjemah Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim, Terj. Tim Dosen Ma’had Aly. Jombang: Pustaka Tebuireng, 2016.

Auda, Jasser, Membumikan Hukum Islam Melalui Maqashid Syariah: Pendekatan Sistem, 2015.

Ghazalī ,Muhammad Abu Hamīd, al-Musthasfâ min ‘Ilm al-Ushûl, Kairo: Dar al-Hadits, 2011.

Hakim, Muhammad Lutfi, “Pergeseran Paradigma Maqāsid Al-Syari’ah: Dari Klasik Sampai Kontemporer,” dalam Jurnal Al-Manahij, Vol. X, No. 1, 2016.

Hanawi, Abd al-Shamad, al-Maqashid al-Tarbawiyyah li al-Hiwar fi al-Qur’an al-Karim, t.kt: t.p. 2017.

Ibn ‘Asyûr, Ṭahir, Maqāsid al-Syarī’ah al-islamiyah, Amman: Dar al-Nafais, Bandung: Mizan, 2001.

Izz al-Din bin Zaghifah, al-Maqashid al-’Âmmah li al-Syari’at al-Islamiyah (Kairo: Dar al-Shafwah li al-Thaba’ah wa al-Nasyr wa al-Tawzi’, 1996.

Mawardi, Kholid, Moralitas Pemikiran Pendidikan KH. Hasyim Asy’ari, Yogyakarta: Insania, Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, 2008.

Muammar, M. Arfan, Studi Islam: Perspektif Insider/Outsider, Jogjakarta: IRCiSoD, 2013.

Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

_________, Ushûl al-Tarbiyah al-Islâmiyah, Beirut: Dar al-Fikr, 2003.

Ramadan, Tariq, Radical Reform: Islamic Ethics and Liberation, Oxford: Oxford University Press, 2008.

Ritzer, George, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: PT Raja grafindo Persada, 2014.

Rosidin, “Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Islam Melalui Realisasi The Glogal Goals Berbasis Maqashid Syariah,” dalam Jurnal Ulul Albab, Vol. 17, No. 1, 2016.

________, “Problematika Pendidikan Islam Perspektif Maqasid Shari’ah”, dalam Jurnal Ma’arij; Jurnal Studi Keislaman, Vol. 03, No. 01, September 2016.

Shāwi, Muhammad, “Al-Maqashid al-Ulya li al-Tarbiyah,” dalam Jurnal Ma’rifah, Kementerian Pendidikan Saudi Arabiyah, edisi bulan Juli, 2009.

Syāthibi, Abu Ishaq, -Muwâfaqat, Kairo: Dar al-Fadhilah, 2010.

Zabidi, Ahmad Zayyaduz, ”Paradigma Utilitarianistik dalam Istimbat Hukum Islam”, dalam Jurnal al-Ihkam, Vol. 07, No. 2, Desember 2012. (10.19105/al-ihkam.v7i2.335)

Zayd, Mushthafa, al-Mashlahah fî Tasyri’ al-Islami, Beirut: Maktabah Wahdah, t.t.


Article Metrics

 Abstract Views : 1755 times
 PDF Downloaded : 3582 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.