DINAMIKA MAKNA HIJAB: Antara Kesalehan Personal dan Industri Fashion Global

Aurellia Iva Alina; Nayla Mu’linatus Sa’adah; Arina Zaenan Niswah; Farikhatul 'Ubudiyah

doi:10.24260/jhjd.v19i1.3757

DINAMIKA MAKNA HIJAB: Antara Kesalehan Personal dan Industri Fashion Global

Aurellia Iva Alina, Nayla Mu’linatus Sa’adah, Arina Zaenan Niswah, Farikhatul 'Ubudiyah

Abstract

The use of hijab in the modern era has experienced a shift in meaning, from being a shar'i obligation to being part of a fashion trend and lifestyle expression. Social media and the fashion industry have made hijab a commodity that is influenced by aesthetics, social status, and popular culture, rather than solely by religious motivations. Many women wear hijab to look fashionable or because of environmental demands, rather than as a form of obedience to Allah. Therefore, the purpose of this research is to analyze the shifting meaning of hijab from a symbol of sharia observance to a commodity in the contemporary fashion industry, as well as the impact of social media in shaping the construction of the meaning of hijab for the Muslim generation. This research uses a qualitative library research method, with secondary data collected from various relevant literatures. These sources include scientific journals, academic books, and verses of the Qur'an. The results of the study can be seen that the use of hijab in the modern era has experienced a shift in meaning from syar'i obligations to fashion trends, so that it often loses its spiritual value and emphasizes aesthetic aspects and social status. Therefore, it is necessary to reorient the meaning of hijab based on tawhid so that its use becomes a form of servitude to Allah, not just an expression of external appearance.

Penggunaan hijab di era modern telah mengalami pergeseran makna, dari yang awalnya merupakan kewajiban syar’i menjadi bagian dari tren fashion dan ekspresi gaya hidup. Media sosial dan industri fashion telah menjadikan hijab sebagai komoditas yang dipengaruhi oleh estetika, status sosial, dan budaya populer, bukan semata-mata karena motivasi religius. Banyak perempuan mengenakan hijab untuk tampil modis atau karena tuntutan lingkungan, selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pergeseran makna hijab dari simbol ketaatan syariat menjadi komoditas dalam industri fashion kontemporer, serta dampak media sosial dalam membentuk konstruksi makna hijab bagi generasi muslim. Penelitian ini menggunakan metode library research (studi pustaka) yang bersifat kualitatif, dengan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang relevan. Sumber-sumber tersebut meliputi jurnal ilmiah, buku-buku akademik, serta ayat-ayat Al-Qur’an. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan hijab di era modern telah mengalami pergeseran makna dari kewajiban syar’i menjadi tren busana, sehingga seringkali kehilangan nilai spiritualnya dan lebih menonjolkan aspek estetika serta status sosial. Oleh karena itu, perlu adanya reorientasi makna hijab berdasarkan tauhid agar penggunaannya kembali menjadi wujud penghambaan kepada Allah, bukan sekadar ekspresi penampilan luar.

Keywords

fashion, hijab, komodifikasi, syariah.

Full Text:

PDF

References

Abdussamad, Zuhchri. Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press, 2021.

Adrianto. “Karakteristik Pakaian Muslimah dalam Perspektif Al- Qur ’ an Surah Al - A ’ raf Ayat 26.” Al-Furqon 7, no. 2 (2024): 458–75.

Afrijal, Muhammad Fadhil. “Trend Fashion Muslimah: Ketika Etika dan Identitas Dipertanyakan.” Jurnal Kajian Ilmiah Multidisipliner 9, no. 1 (2025): 63–66.

Aisy, Nabila Aulia Rihadatul, dan Ita Rahmania Kusumawati. “Hijab Fashion Trends in Yogyakarta on the Miss Hijab Agenda (Local Identity and Cultural Values are Reflected in the Hijab Fashion Trend).” Petita: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Syariah 1, no. 1 (2023): 1–17. https://doi.org/10.22373/petita.v4i2.18.

Ayundasari, Dewi, Yusra Dewi Siregar, dan Nabila Yasmin. “Pola Tren Hijab Generasi Z Studi Kasus Mahasiswi Uin Sumatera Utara.” Dar el-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora 11, no. 1 (2024): 91–103. https://doi.org/10.52166/darelilmi.v11i1.6433.

Dawam, Fahrul. “Dasar Pendekatan dan Metode Pemikiran Imam Syafi’i dan Quraish Sihab Terkait tentang Hukum Pemakaian Jilbab.” Musyarokah 2, no. 2 (2024): 34–52.

Haling, Miftahul Rizkiah, Diah Ramadhani, dan Indah Saputri. “Analisis Konsep Hijab Dalam Tafsir Jalalain : Tinjauan Tafsir Ayat-Ayat Tentang Pakaian Dan Penutup Aurat Wanita.” JUrnal intelek dan cendekiawan nusantara 1, no. 4 (2024): 5384–89.

Haqqul, Nur, Hisyam Al, Erma Hotnijar Siregar, Miftahul Jannah Tanjung, Muhammad Yafiz, dan Muhammad Ikhsan Harahap. “Analysis of the Influence of Hijan Style Fashion Trends on the Decision to Purchase Syar’i Hijab (Case Study on Students of the Faculty of Economics and Islamic Business UIN Sumatra Utara.” International Conference of Islamic Economics, Business, Social and Tourism Development 1, no. 1 (2024): 33–38.

Jannah, Miftahul. “Korelasi antara Wanita, Perhiasan, dan Aurat dalam Al-Qur’an Surah An-Nur Ayat 31 Menurut Perspektif Mufassir Nusantara.” Jurnal Ushuluddin 21, no. 01 (2022): 63–90.

Kamilin, Alya, dan Khusnul Wardan. “Konsep Jilbab dalam Perspektif Al- Qur ’ an.” Rayah Al-Islam 8, no. 4 (2024): 1–11.

Karulita, Sindy. “Pendidikan Akhlak Untuk Perempuan Telaah Qs. An-Nur Ayat 31.” Rayah Al-Islam 8, no. 4 (2024): 1–11.

Khondkar, Mubina. “Hijab as a Muslim Attire and a Fashion Trend in Bangladesh.” European Journal of Business and Management 13, no. 3 (2021): 57–70. https://doi.org/10.7176/ejbm/13-3-08.

Lathifah, H N, M Syamsuttamreis, dan ... “Analisis Tematik Ayat Jilbab, Cadar dan Burqa dalam Al-Qur’an.” Metta 3, no. 1 (2024): 2431–40.

Latifa, Jamilatul, dan Stevany Afrizal. “Pergeseran Makna Hijab Pada Mahasiswi Fkip Untirta Di Tengah Trend Fashion Hijab.” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 11, no. 7 (2024): 2613–22.

Makmun, Ahmad Saiful Rizal dan Ali. “Jilbab dalam Al-Qur’an: Studi Komparasi Tafsir Al-Misbah dan Al-Azhar.” Arrosyad 1, no. 2 (2025): 181–99.

Muwafaqoh, Siti, M Shaiful Umam, Nur Fadhillah, dan Universitas Qomaruddin. “Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Hijab dalam Meningkatkan Penjualan Bulanan dalam Perspektif Pemasaran Syariah ( Studi Kasus Home Industry Azza ’ ul Hijab Desa Sungonlegowo , Kecamatan Bungah , Gresik ).” SURPLUS 3, no. 1 (2024): 240–45.

Nasyah, Rahmaifa, Dea Ananda Wilianca, dan Ali Akbar. “Hijab Trend: Combining Religious Values And Modern Fashion.” Journal of Multidisciplinary Sustainability Asean 1, no. 5 (2024): 304–12. https://doi.org/https://doi.org/10.70177/multidisciplinary.v1i1.12663.

Nurseha, Muhammad Zuhair Badegesy, dan Andi Rosa. “Konsep Pakaian: ‘Al-Kitab wa Al-Qur’an: Qira Mu’asirah’ Tafsir Muhammad Syahrur terhadap Surat An-Nur Ayat 31.” Jurnal Reformasi Agama Islam 8 (2024): 45–53.

Puspitasari, Citra, dan Jasni Dolah. “The Analysis of Integration between Hijab Concept and Fashion in Indonesia.” Advances in Social Science, Education and Humanities Research 207, no. Reka (2019): 325–28. https://doi.org/10.2991/reka-18.2018.71.

Rambe, Elismayanti. “Komunikasi Dakwah dalam Kewajiban Berjilbab di Indonesia.” Tadbir 11, no. 1 (2024): 1–14.

Riyanti, Putri Kasih, Komarudin Shaleh, dan N Sausan M Sholeh. “Tren Fashion Gaya Berhijab Mahasiswi Fakultas Dakwah Angkatan 2022 Universitas Islam Bandung dalam Perspektif Syariat Islam.” Islamic Broadcast Communication 5, no. 1 (2025).

Silvian, Putri. “Etika Berpakaian dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kajian Ayat (Q.S. Al-A’raf Ayat 26-27).” Jurnal Riset Pendidikan Indonesia 5, no. 1 (2025): 10–17.

Sonya, Gina, Juni Wati, dan Sri Rizki. “Tren JilbabTurban sebagai Fashion Muslimah di Era Kontemporer.” HIKMAH, 18, no. 2 (2024): 181–98.

Sukirman. “Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Pengantar.” Penerbit Aksara Timur, 2021, 6.

Sukmawati, Silviana Diah. “Trend Gaya Berhijab Remaja Milenial Menurut Pandangan Muhammadiyah.” Indonesian Research Journal on Education 2, no. 3 (2024): 1030–37.

Suri, Atika, Dina Miftahul Jannah, Danish Ara Salsabila, Rizki Kinasih, dan Fahrur Rozy. “Fenomena Penggunaan Pakaian Menutup Aurat Dengan Desain Ketat Dalam Perspektif Sosiologi Agama : Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.” Media Hukum Indonesia 2, no. 4 (2024): 1051–55.

Syadiyah, Reghifa Khalimatus, Siti Sholikhati, dan Siti Prihatiningtyas. “Akulturasi Islam dan Budaya Lokal dalam Fesyen Hijab di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Beurawang Indonesian Journal of Humanities 1, no. 2 (2024): 116–26.

Wahidah, Ika. “Tren Fashion terhadap Perilaku Konsumen: Analisis pada Brand Hijab Buttonscarves.” Jurnal Manajemen Dinamis 7, no. 1 (2025): 93–99.

Zulaiha, Habibah. “Pola Pemahaman Wanita Hijab Berjoget di Media.” I’tiqadiah 1, no. 3 (2024): 210–22.

DOI: https://doi.org/10.24260/jhjd.v19i1.3757

DOI (PDF): https://doi.org/10.24260/jhjd.v19i1.3757.g1508

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .