RESIKO MORAL HAZARD PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Abstract
Furthermore, the effective supervision of the corporation as a control management is necessary to minimize financial risk. Then, Good Corporate and Good Governance (GCG) Principles must be implemented in Islamic banking as a consequence of public responsibility in running the bank according to shariah principle based on Al-Qur’an, Hadith, and Ijmā
Full Text:
PDFReferences
Antonio, Muhammad Syafi‟i, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema Insani, 2001).
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2007. PSAK No. 105 (Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia, 2007).
Dewan Syariah Nasional. Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional (t.tp: CV Gaung Persada, 2006).
Karim, Adiwarman, Bank Islam: Analisis fiqih dan Keuangan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010).
Humayon A. Dar and John R. Presley, Lack of Profit Loss Sharing in Islamic Banking: Management and Control Imbalances (Loughborough University, 2001).
Khoiriyah Trianti, Manajemen Resiko Pembiayaan Mudharabah (2014).
Mufraini, Arief, Modul Perbankan Syariah Landasan Teori dan Praktek (Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Jakarta, 2008).
Thomas S. Kaihatu, “Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 8 No 1 Maret 2006.
Mustafa Edwin Nasution dan Ranti Wiliasih, “Profit Sharing dan Moral Hazard dalam Penyaluran Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah di Indonesia,” Jurnal Ekonomi Pembangunan Indonesia, Vol.VIII No.02, Januari 2007.
Sofyan Rizal, Kontrak Mudharabah Permasalahan dan Alternatif Solusi.
DOI: https://doi.org/10.24260/almaslahah.v12i1.347
Article Metrics
Abstract view : 980 timesPDF - 4917 times
Article Metrics
Abstract view : 980 timesPDF - 4917 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Al-Maslahah
IAIN Pontianak Jalan Suprapto No. 19 Pontianak West Kalimantan Indonesia Poscode 78121
Copyright @ 2020 AL-MASLAHAH: JURNAL ILMU SYARIAH