MENGHIDUPKAN DAKWAH PROFETIK DI ERA MILLENIAL
Abstract
Aktivitas dakwah menjadi kewajiban seluruh umat manusia setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.Dakwah kontemporer seharusnya bisa menggantikan dakwah klasik karena adanya kecanggihan teknologi yang memberikan kemudahan dalam proses penyebaran dakwah Islam. Namun sayangnya, kemudahan ini memicu menurunnya kualitas dakwah.Beberapa konten dakwah yang ada lebih mengedepankan ujaran kebencian, kebohongan publik (hoax), sampai pada penyebaran isu radikalisme dan terorisme.Untuk itu, hadirnya generasi milenial yang identik dengan teknologi, menjadi aset utama dalam menjalankan misi dakwah.Dalam etika berdakwah,para milenialharus mulai diarahkan pada dakwah profetik atau dakwah ala Rasulullah SAW, yaitu menyeru kepada kebaikan (amar ma’ruf), mencegah kemungkaran (nahi munkar), serta percaya sepenuhnya kepada Allah SWT sebagai Dzat yang maha segala-galanya. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan esensi dari ajaran agama islam seperti yang diajarkan pada masa Rasulullah SAW.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adz-Dzakiey, Hamdani Bakran. 2012. Prophetic Psychology: Menghidupkan Potensi dan Kepribadian Kenabian Dalam Diri. Yogyakarta: Fajar Media Press.
Al-Muqadasy, Faizullah Al-Hasany. tt. Fath ar-Rahman li Talib al-qur’an. Indonesia: Maktabah Dahlan.
Azis, Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Carlson, Elwood D. 2008. The Lucky Few: Between The Greatest Generation and the Baby Boom. Netherlands: Springer Netherlands.
Csikos. G, Bencsik. A, and Juhaz, T. 2016. Y and Z Generations at Workplace. Journal of Competitiveness, 8 (3): 90-106.
Howe, Neil dan Willian Strauss. 2000. Millennials Rising : The Next Great Generation. New York: Vintage Books.
https://apjii.or.id/survei.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/09/pengguna-internet-di-indonesia
Kuntowijoyo. 2001. Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan.
Kuntowijoyo. 2005. Islam Sebagai Ilmu Epistimologi, Metodologi dan Etika. Jakarta: Mizan.
Mahadi, Ujang. 2015. Komunikasi dan Dakwah Kontemporer. Bogor: IPB Press.
Mahmud, Ahmad. 2011. Dakwah Islam. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.
Munawir, Ahmad Warson. 1997. Kamus al-Munawir. Surabaya: Pustaka Progresif.
Nandang, Burhanudin. 2011. Mushaf Al-Burhan Edisi Wanita Tajwid, Bandung: CV.Media Fitrah Rabbani.
Roqib, Moh. 2011. Prophetic Education: Kontekstualisasi Filsafat dan Budaya Profetik dalam Pendidikan. Purwokerto: STAIN Press.
Saputra, Wahidin. 2012. Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Rajawali Pers.
Shihab, M.Quraish. 2002. Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Volume 2. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M.Quraish. 2012. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Sunandang, Kustadi. 2014. Strategi Dakwah: Penerapan Strategi Komunikasi dan Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tantowi, Ahmad. 2009. Pendidikan di Era Transformasi Global. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Tirto.id. 2019. “Kominfo Blokir Sekitar 1500 situs berkonten Radikalisme-Terorisme”, 10 Agustus.
DOI: https://doi.org/10.24260/jhjd.v14i1.1567
Article Metrics
Abstract view : 944 timesPDF - 1261 times
Article Metrics
Abstract view : 944 timesPDF - 1261 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.