STRATEGI DAKWAH IPNU DALAM PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA DI KAB. NGANJUK

M Agus Harianto, Luthfi Ulfah Ni'amah

Abstract


Juvenile delinquency is an act of social deviation against the behavior of young people who are not in accordance with the forms of norms in social life. The results of the research show that the state of juvenile delinquency in Kab. Nganjuk, not much different from what is being experienced by other big cities. Cases of misuse of illegal drugs, brawls, radical doctrines, free association, are currently matters that really must and can be resolved as soon as possible. This research uses a qualitative descriptive research model, which is a form of research that aims to provide a factual description of the phenomenon by using an interview, documentation, and observation approach to obtain information in the field. This research also aims to share data as reference material for the wider public regarding juvenile delinquency and the procedures for dealing with it. So with the arrival of an organization in the audience such as IPNU, which can be a smart solution that can provide direction to young people, considering that their training and learning orientation is more directed at young people and schools. IPNU itself is an abbreviation of the Nahdlatul Ulama Student Association, which is an organization under the auspices of the Nahdlatul Ulama autonomous body which consists of a group of young people or teenagers who are educated, national, family, social and religious that provide understanding, training, learning and approaches, which link Young people are considered capable of making significant changes to the youth group, so that later they develop an attitude of confidence and self-confidence, social responsibility, strong faith that is put forward.

 

[Kenakalan remaja merupakan suatu tindakan penyimpangan sosial terhadap perilaku anak muda yang dilakukan tidak sesuai dengan bentuk-bentuk norma dalam kehidupan bermasyarakat. Hasil riset menampilkan kalau keadaan kenakalan anak muda yang terdapat di Kab. Nganjuk, tidak jauh berbeda dengan apa yang tengah dialami oleh kota-kota besar lainnya. Perkara penyalah gunaan obat-obatan terlarang, tawuran, doktrin radikal, pergaulan yang bebas, saat ini jadi perkara yang sungguh-sungguh harus dan sesegera mungkin bisa dituntaskan. Dalam penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif, yakni suatu bentuk riset yang bertujuan memberikan suatu gambaran tentang fenomena secara faktual dengan memakai pendekatan wawancara, dokumentasi, serta observasi, untuk memperoleh informasi dilapangan. Riset ini juga bertujuan untuk membagikan data sebagai bahan refrensi untuk publik secara luas tentang kenakalan anak muda serta tata cara penanggulangannya. Maka dengan kedatangan organisasi di tengah khalayak semacam IPNU, yakni bisa menjadi solusi pintar yang sanggup memberi pengarahan kepada golongan anak muda, mengingat kalau orientasi training serta pembelajaran mereka lebih ditunjukan kepada golongan anak muda serta sekolah-sekolah. IPNU sendiri merupakan singkatan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yakni suatu organisasi dibawah naungan badan otonomi Nahdlatul Ulama yang didalamnya terdiri dari sekumpulan anak muda atau remaja  yang bersifat keterpelajaran, kebangsaan, kekeluargaan, kemasyarakatan seeerta keagamaan yang memberikan pemahaman, pelatihan, pembelajaran serta pendekatan, yang mengaitkan anak muda di anggap sanggup membagikan pergantian yang signifikan pada golongan anak muda, supaya nantinya berkembang sikap rasa yakin serta percaya diri, tanggung jawab sosial, keimanan yang kuat yang di kedepankan.].


Keywords


Strategi, Penanggulangan kenakalan anak muda, Kab. Nganjuk

Full Text:

PDF

References


Andika, Anggota IPPNU Kab. Nganjuk, Hasil Wawancara Oleh Penulis, 18 Desember 2021.

Chalimi, Ilham. Anggota IPPNU Kab. Nganjuk, Hasil Wawancara Oleh penulis, 18 Desember 2021.

Dilla, Sumadi. Komunikasi Pembangunan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2012.

Huda, Nur. Selaku Ketua Umum IPNU Kab. Nganjuk, Hasil Wawancara Oleh Penulis, 17 Desember 2021.

Huseng,Mustika. Strategi Dahwah Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama.

Siswanto, Budi. Selaku Masyarakat Kab. Nganjuk, Hasil Wawancara Oleh Penulis, 18 Desember 2021.

Waridatun, Ni’mah. Strategi IPNU-IPPNU Dalam Pengembangan Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Amrullah Hanif, Penguatan Kapasitas Pelajar Ipnu Kota Metro Dalam Industri Kreatif (Kota Metro: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) Vol. 3. No 2.




DOI: https://doi.org/10.24260/jhjd.v16i1.2177

DOI (PDF): https://doi.org/10.24260/jhjd.v16i1.2177.g1129

Article Metrics

Abstract view : 335 times
PDF - 271 times

Article Metrics

Abstract view : 335 times
PDF - 271 times

Refbacks



Copyright (c) 2022 Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.