SOCIAL MEDIA ACCESS PATTERNS AND RELIGIOUS EDUCATION AND THE POTENTIAL FOR STUDENT RADICALISM (Case Study of IAIN Pontianak Students)
DOI: 10.24260/khatulistiwa.v14i2.3174Abstract
Students of IAIN Pontianak are representatives of well-educated young Muslim millennials who are famialiar with social media. Through the Internet, they acquire scientific information as well as socio-religious issues on their demand and reflect their identities. As politicized religious issues and terrorisism contents widely circulated online, the students are susceptible to be radicalized. This article elaborates the correlation between the students’ patterns of social media access and their religious modalities, to radical potentiality. The study indicates that correlation persists significantly among variables assessed.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annur, Cindy Mutia, (2020). “Berapa Usia Mayoritas Pengguna Media Sosial di Indonesia?”, Katadata.id, 23 November 2020. Diakses dari laman https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/11/23/berapa-usia-mayoritas-pengguna-media-sosial-di-indonesia tanggal 5 Mei 2021.
Ansori, M. (2018). “Pengaruh Tingkat Pemahaman Agama Islam terhadap Persepsi Mahasiswa pada Radikalisme berbasis Agama: Studi pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri Jember”. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 15(2), 76-97
Azca, Muhammad Najib. (2013).Yang Muda Yang Radikal Refleksi Sosiologis Terhadap Fenomena Radikalisme Kaum Muda Muslim di Indonesia Pasca Orde Baru. Jurnal Maarif 8(1):14-44
Azra, Azyumardi Azra, Kompas, 27 April 2011.
Brauchler, B. (2004). “Islamic Radicalism Online : The Moluccan Mission of the Laskar Jihad in Cyberspace”. Journal of Anthropology, 15 (3).
Chalim, Saifuddin (2018). “Pengaruh Misi, Kurikulum, dan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi terhadap Perilaku Anti-Radikalisme Mahasiswa”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3 (1).
Crawford, Beverly (2001). “Politik Identitas: Sebuah Pendekatan Kelembagaan”, dalam Jurnal
Gerbang, 10 (4).
Desmita (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Dewi, Anita Permata, (2020). “Polri: AR terduga teroris Kalbar Mengenal Jaringan ISIS dari Medsos”, Antara, 9 Juni 2020. Diakses dari laman https://www.antaranews.com/berita/1543264/polri-ar-terduga-teroris-kalbar-mengenal-jaringan-isis-dari-medsos taggal 8 Mei 2021.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Jatmiko, Leo Dwi, (2019). “Inilah 3 Profesi yang Paling Sering Mengakses Internet”, Bisnis.com, 21 Mei 2019. Diakses dari laman https://teknologi.bisnis.com/read/20190521/84/925175/inilah-3-profesi-yang-paling-sering-mengakses-internet tanggal 5 Mei 2021.
Khozin, Wahid (2013). “Sikap Keagamaan dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama”, Edukasi, 11 (3).
Khrisna (2014). “Model Persamaan Struktural”, Datariset.com, 22 Desember 2014. Dapat diakses di laman http://datariset.com/artikel/detail/model-persamaan-struktural pada tanggal 05 Mei 2021.
Kompas.com (2020). “Terduga Teroris yang Ditangkap di Mempawah Dapat Informasi ISIS dari Media Sosial”, Kompas.com, 5 Juni 2020. Diakses dari laman https://regional.kompas.com/read/2020/06/05/21500081/terduga-teroris-yang-ditangkap-di-mempawah-dapat-informasi-isis-dari-media tanggal 8 Mei 2021
Kurnia, N. (2005). “PerkembanganTeknologi Komunikasi dan MediaBaru : Implikasi terhadap TeoriKomunikasi”.Jurnal Mediator, 6 (56).
Lala, Andi, (2020). “AR Terduga Teroris masih Diperiksa Intensif di Pontianak”, Antara, 6 Juni 2020. Diakses dari laman https://www.antaranews.com/berita/1538332/ar-terduga-teroris-masih-diperiksa-intensif-di-pontianak tanggal 8 Mei 2021
Pahlevy, Aseanty, (2015). “Inilah Mahasiswa Pontianak yang Diduga Gabung ISIS”, Tempo.co, 22 Maret 2015. Diakses dari laman https://nasional.tempo.co/read/651858/inilah-mahasiswa-pontianak-yang-diduga-gabung-isis/full&view=ok tanggal 8 Mei 2021.
Qodir, Zuly. 2014. Radikalisme Agama Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stephanie, Conney, (2021). "Berapa Lama Orang Indonesia Akses Internet dan Medsos Setiap Hari?", Kompas.com, 23 Februari 2021. Diakses dari laman https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/11320087/berapa-lama-orang-indonesia-akses-internet-dan-medsos-setiap-hari-?page=all tanggal 5 Mei 2021
Tim Survey BNPT (2018)., Hasil Analisis Riset Daya Tangkal Potensi Radikalisme: Kalimantan Barat, Jakarta: BNPT.
We are social, (2021). Digital 2021, 11 Februari 2021. Dapat diakses dari laman https://wearesocial.com/digital-2021 pada tanggal 05 Mei 2021
Widyaningsih, Rindha, et.al. (2017), “Kerentanan Radikalisme Agama di Kalangan Anak Muda”. Prosiding SeminarNasional Pemberdayaan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan. Purwokerto 18 November 2017.
Refbacks
- There are currently no refbacks.