PEMIKIRAN PENGURUS PONPES MODERN DARUN NAIM PONTIANAK TERHADAP INTERNET BAGI SANTRI
Abstract
[Penelitian ini ingin mengungkap pemikiran Islam Pondok Pesantren Darun Naim Pontianak dalam menilai keberadaan internet. Penelitian ini berusaha menggali dan merekonstruksi objek penelitian melalui analisis temuan data di lapangan sehingga diperoleh deskripsi kritis tentang internet dan Darun Naim. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan itu digunakan untuk mengungkapkan nilai terdalam dari objek penelitian. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan temuan fakta di lapangan. Sebagai hasilnya bahwa Darun Naim menilai internet sebagai teknologi belum bisa diberikan kepada santri, karena adanya potensi mafsadat yang dapat merusak proses penempaan mereka sebagai ustadz. Dalam rangka untuk pengetahuan dan wawasan global, para santri diizinkan secara terkontrol untuk menggunakan internet. Hasil penelitian tersebut memberikan pengetahuan dan sekaligus menawarkan penelitian lanjutan terkait TIK dan pesantren dalam kontek globalisasi untuk pengembangan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat].
Kata Kunci: Pondok Pesantren Darun Naim, Internet dan Ilmu Pengetahuan
Full Text:
PDFReferences
Ali, Suryadharma. (2013). Epistemologi Kajian Islam Indonesia: Memperluas Horizon Kajian Islam, Menjawab Tantangan Perubahan. Malang: UIN Maliki.
Asrohah, Hanum. (1999). Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Logos.
Asyhari, Ardian. dkk. (2017). “Respon Ponpes Diniyah Putri Terhadap Moderenisasi Pendidikan Islam” dalam Tadris: Journal Pendidikan Islam, Vol. 12, No. 2, 2017, (ejournal.stainpamekasan.ac.id.).
Bin Abbas, Rivai. (1984). Riwayat Hidup al-Marhum al-Fadhil al-Haji Ismail Mundu. Pontianak.
Dhofier, Zamakhsyari. (1997). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Kiai, Jakarta: LP3ES.
Habib Shaleh lihat Abu Bakar dan Fatimah. (2018). Habib Shaleh al-Haddad: Jihad dalam Dakwah Islamiyah di Kalimantan Barat. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Hanvitra, “Ketika Internet Menguasai Dunia” dalam https://www.Kompasiana.com.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kota Pontianak. (2018). Data Pondok Pesantren Se-Kota Pontianak Tahun 2018. Pontianak: Kemenag Kota Pontianak.
Mas`ud, Abdurrahman. (2000). “Pesantren dan Walisongi: Sebuah Interaksi dalam Dunia Pendidikan” dalam: Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media.
Nur`aeni, Zaki. (2005). “Daarut Tauhid: Modernizing a Pesantren Tradition” dalam Studia Islamika: Indonesian Journal for Islamic Studies Vol. 12, No. 3, 2005.
Penyusun, Tim. (1440 H). Jadwal al-Dirasah al-Diniyah Bi Ma`had Darun Naim Amu al-Dirasiy 1439/1440. Pontianak: Ponpes Darun Naim, tnp. Tahun.
Penyusun, Tim. (2006). Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Komputer. Yogyakarta: Andi.
Penyusun, Tim. (2018). Buku Panduan Santri Baru Ponpes Darun Naim Tahun Pelajaran 2018/2019. Pontianak: Ponpes Darun Naim. t.tp.
Penyusun, Tim. (2018). Jadwal Kegiatan Santri Baru Ponpes Darun Naim Tahun Pelajaran 2018/2019. Pontianak: Ponpes Darun Naim, tnp.
Penyusun, Tim. (2018). Kurikulum Madrasah Diniyah Ponpes Darun Naim Putra Tahun Pelajaran 2018/2019. Pontianak: Ponpes Darun Naim, tnp.
Penyusun, Tim. (tt). Brosur Pondok Pesantren Darun Naim. Pontianak: Ponpes Darun Naim, tnp.
Penyusun, Tim. (tt). Profil Pondok Pesantren Darun Naim. Pontianak: Ponpes Darun Naim, tnp.
Rahardjo, Dawam. (1982). “Gambaran Pemuda Santri: Penglihatan dari Jendela Pesantren Pabelan” dalam Taufik Abdulah, Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3ES.
Rahman, Ansar. (1991). Sejarah Perjuangan Rakyat Kalimantan Barat 1908-1950. Pontianak: Pemerintah Daerah Tk. I Kalbar.
So`an, Sholeh. (2002). Tahlilan: Penelusuran Historis Atas Makna Tahlilan di Indonesia, Bandung: Agung Ilmu.
Soekanto, Soerjono. (2000). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Srimulyani, Eka, “Islamic Schooling In Aceh: Change, Reform, and Local Contexs”, Studia Islamica, Vol. 20 Number 3 (2003), [Pp. 1-22].
Taufiq Abdurrahman, Ahmad. “Pesantren Moderen dan Pendidikan Multikulturalisme: Observasi atas Sistem Pendidikan di Ponpes Moderen Darussalam Gontor dan al-Amien Prenduan” dalam (www.academia.edu)
Undang Undang Republik Indonesia No. 11 Thn. 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Van Bruinessen, Martin. (1997). Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Bandung: Mizan.
Wahyono, Teguh. (2000). Serba-Serbi Blogger. Yogyakarta: Gava Media.
Zulkifli, (2018). “Aktivitas Dakwah Maharaja Imam Sambas Haji Moehammad Basioeni Imran” dalam Orasi Ilmiah: Yudisium Sarjana Fakultas Adab dan Dakwah, tidak diterbitkan, Pontianak, 19 Juli 2018.
DOI: https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v13i1.1122
DOI (PDF): https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v13i1.1122.g699
Article Metrics
Abstract view : 586 timesPDF - 1619 times
Article Metrics
Abstract view : 586 timesPDF - 1619 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Al-Hikmah
License URL: http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah
Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.