ANALISIS ASPEK POSITIF DAN NEGATIF METODE DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI INDONESIA
Abstract
Keywords: Group of Da’wah, Da’wah Method, Jamaah Tablig, Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kekuatan, kelemahan, peluang & suguhan metode dakwah Jam'aah Tabligh di Indonesia. Data diperoleh dengan melakukan tinjauan pustaka, observasi, dan wawancara dengan beberapa informan seperti anggota perwakilan unsur Jam'aah Tabligh & masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga kekuatan utama dari metode dakwah Jam'aah Tabligh, yaitu memiliki jaringan yang luas, hasil dakwah yang efektif, dan solidaritas yang tinggi di antara para anggota. Sementara itu, ada juga tiga kelemahan utama dari metode dakwah Jam'aah Tabligh, yaitu langsung menjadi misionaris, tidak terbuka pada kelompok studi agama lain, dan menggunakan referensi yang lemah. Peluangnya adalah menciptakan masyarakat yang beragama, menciptakan lingkungan Islam, dan membantu pemerintah mengurangi kejahatan. Perlakukan metode dakwah ini berpotensi dalam memperlakukan kesatuan keluarga, merawat stabilitas ekonomi individu, dan memperlakukan kerukunan sosial.
Kata Kunci: Dakwah Kelompok, Metode Dakwah, Jama’ah Tabligh Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Salma, dalam http://abusalma. wordpress.com/2007/01/03/studi-kritis-pemahamanjama%E2%80 %99ah-tabligh/ (Diakses pada Tanggal 5 oktober 2017).
Abdul Khaliq Firzada, Maulana Muhammad Ilyas diantara pengikut dan penentangnya,Terjemahan oleh Ust. Masrokhan Ahmad, Yogyakarta: Ash-Shaff.
Ahmad Syafi’i Mufid, Perkembangan Paham Kegamaan Transnasional Indonesia, Jakarta: Kementrian Agama Ri Badan Litbang Dan Diklat Puslitbang Kehidupan Beragama, 2011.
Ali Mustafa Yaqub, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, Pejaten Barat: Pustaka Firdaus, 2000.
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Islam, Surabaya: Al Ikhlas, 1983.
Elmansyah. (2011). Dakwah Sufistik di Era Digital, Al-Hikmah: Jurnal Dakwah, 10 (1)
K. Bertens, Metode Belajar Untuk Mahasiswa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
M. ali as-shobuni, Tafsir Rawaihul Bayan Ayatul Ahkam Min Al-Quran, juz 1, Dar al-Kutub al-Iamiyah, 2002.
M. Munir, Metode Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009.
Muhamad Saad al-Kandahlawi, Al-Ahadis Al-Muntkhobah Fi As- Sifati Lidakwah Ilalloh, (India: Delhi al-Jadida).
Paus A.Partanto, M. Dahlan Barri, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arloka, 2000.
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009.
Syaikh Muhammad Umar Balimbury, Lisanu Da’wah Wa Tabligh, India: JMC India Publihers.
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Raja Gerafindo Persada, 2012.
Wawancara dengan Dr. Sutisna, Bogor, 29 September 2017. Dr. Sutisna adalah seorang akademisi yang merupakan pemerhati dakwah Islam.
Wawancara dengan KH. Diding Bahruddin, Bogor, 28 September 2017.
Wawancara dengan Ustdz Didi Suryadi, Spd.i, 1 oktober 2017.
Yusran Razak, “Jamaah tabligh, Ajaran dan Dakwahnya,” Disertasi Doktor, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2008.
DOI: https://doi.org/10.24260/jhjd.v13i2.1372
DOI (PDF): https://doi.org/10.24260/jhjd.v13i2.1372.g751
Article Metrics
Abstract view : 2715 timesPDF - 1720 times
Article Metrics
Abstract view : 2715 timesPDF - 1720 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Al-Hikmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.