STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH BADAN PENASEHAT PEMBINAAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENCEGAH PERCERAIAN DI ERA PANDEMI

Nia Kurniati, Nandang HMZ, Yani Ramdani

Abstract


This study aims to determine the factors that cause divorce at the Bandung City Religious Affairs Office and to determine the strategies implemented by BP-4 in reducing divorce problems at the Bandung City Religious Affairs Office in the era of the pandemic. The methodology of this research is descriptive qualitative research through the development of facts in the field which is carried out with several approaches. These approaches are management, sociological and communication approaches. Collecting data through observation and in-depth interviews with informants who have been previously determined in a documentation. The results of this study indicate that the factors that cause divorce at the Office of Religious Affairs in Bandung are: economic factors, the presence of a third person, gambling and drinking, and communication factors, and the lack of public understanding of the meaning of marriage. The strategies implemented by BP-4 in reducing divorce are: pre-marital strategies, post-marriage strategies, socialization strategies and guidance strategies. But the most important thing is to use the da'wah communication method by giving birth to two methods, namely ta'lim and purification. The implications of the research obtained are information on BP-4 services, including: first, for BP-4 institutions / related agencies: making all BP-4 activities part of the sakinah mawaddah and rahmah family movement. Second, for the community: consider carefully before making a decision to divorce and make the best use of the BP-4 institution before going to the Religious Courts because the BP-4 institution has the aim of enhancing the quality of marriage and preventing divorce, creating a happy, prosperous and eternal family according to the teachings Islam.

[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di Kantor Urusan Agama kota Bandung dan untuk mengetahui strategi yang diterapkan BP-4 dalam mengurangi masalah perceraian di Kantor Urusan Agama Kota Bandung di Era pandemi. Metodologi penelitian ini adalah jenispenelitian kualitatif deskriptif melalui pengembangan fakta-fakta di lapanganyang dilakukan dengan beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut merupakanpendekatan manajemen, sosiologois dan komunikasi. Pengambilan data melalui observasi dan wawancara mendalam kepada informan yang telah ditentukansebelumnya dalam suatu dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkanterjadinya perceraian di Kantor Urusan Agama Kota Bandung yaitu: faktor ekonomi, faktor adanya orang ketiga, faktor judidan mabuk-mabukan, dan faktor komunikasi, dan faktor kurangnya pemahamanmasyarakat tentang makna sebuah pernikahan. Adapun strategi yang diterapkanBP-4 dalam mengurangi perceraian yaitu: strategi pra nikah, strategi pasca nikah,strategi sosialisasi dan strategi bimbingan. Namun yang apling utama adalah dengan menggunakan metode komunikasi dakwah dengan melahirkan dua metode yaitu ta’lim dan pensucian.  Implikasi penelitian diperoleh keterangan pelayanan BP-4 antara lain:pertama, bagi lembaga BP-4 / instansi yang terkait: menjadikan seluruh kegiatanBP-4 sebagai dari gerakan keluarga sakinah mawaddah dan rahmah. Kedua, bagimasyarakat: mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusanuntuk bercerai dan memanfaatkan lembaga BP-4 sebaik-baiknya sebelum ke Pengadilan Agama karena lembaga BP-4 memiliki tujuan untuk mempertinggi mutu pernikahan dan mencegah perceraian, mewujudkan keluarga bahagia,sejahtera dan kekal menurut ajaran Islam.].

Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Dakwah, BP4

Keywords


Strategi; Komunikasi Dakwah; BP4

Full Text:

PDF

References


Adiyasa, Gandha Patria, Bambang Eko Turisno, Adya Paramita Prabandari, Program Studi, Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, and Universitas Diponegoro. “PERKAWINAN DAN PERANAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN” 13 (2020): 372–87.

HIdayat, Rahmat. “Peran Penyuluh Agama Dalam Kehidupan Beragama Guna Meningkatkan Keluarga Sakinah (Study Kasus Pada Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Sukarame Di Bandar Lampung).” Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi 1, no. 1 (2019): 92–108.

Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Maqbul. “Proses Pelaksanaan Strategi Penyuluhan Agama Slam Di Kabupaten Barru.” Jurnal Diskursus Islam 7, no. 3 (2019).

Mubasyaroh. “Strategi Dakwah Persuasif Dalam Mengubah PerilakuMasyarakat.” Academic Journal for Homiletic Studies 4, no. 11 (2017): 311–24.

Mulyono. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2008.

Nasrudin, Dedi. “Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Islam Fungsional Dalam Memberikan Bimbingan Dan Penyuluhan Kepada Peserta Kursus Pranikah (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur).” El-Ghiroh XIV, no. 01 (2018).

Perceraian, Angka, Pada Masa, Syifa Mauliddina, Amanda Puspitawati, Sartika Aliffia, and Diah Devara Kusumawardani. “ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA” 2, no. September (2021): 10–17.

Pradana, Whisnu. “Perceraian Di Bandung Barat Capai 2.115 Kasus, Meningkat Dibanding 2020.” detikNews, 2021.

Prasanti, Ditha. “PERUBAHAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM POLA KOMUNIKASI KELUARGA DI ERA DIGITAL.” Urnal Commed 1, no. 1 (2016): 69–81.

Rizky, A. I. “Motif Perceraian Keluarga.” Jurnal Perspektif 4, no. 2 (2020): 107–16.

Sotopo. Administrasi Manajemen Dan Organisasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 1999.

Subekti, R, and R Djitosudibio. Kitab UndangUndang Hukum Perdata (BW) Dengan Tambahan UU Pokok Agraria Dan UU Perkawinan. Jakarta: Pradnya Paramita, 1994.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombonasi. Bandung: Alfabeta, 2014.

Talli, Abdul Halim. “Implementasi Tugas Dan Fungsi Badan Penasihatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Di Kabupaten Gowa.” Jurnal Al-Qadau, 2019, 133–46.

Zulkhairil, Azzis. “Selama Pandemik Corona, 7.800 Kasus Perceraian Terjadi Di Kota Bandung.” IDN TIMES JABAR, 2020.




DOI: https://doi.org/10.24260/jhjd.v16i1.2171

DOI (PDF): https://doi.org/10.24260/jhjd.v16i1.2171.g1114

Article Metrics

Abstract view : 332 times
PDF - 173 times

Article Metrics

Abstract view : 332 times
PDF - 173 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.