Religion And Social Culture of the People of West Kalimantan’s Penata Island
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Irwan. 2009. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Amirrachman, Alpha (ed.). 2007. Revitalisasi Kearifan Lokal. Jakarta: International for Islam and Pluralism (ICIP).
Arif, Syaiful. 2010. Refilosofi Kebudayaan, Pergeseran Pascastruktural. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Atok, Kristianus, dkk. 2006. Merajut Damai, Pembelajaran Dari Promosi Pluralisme dan Perdamaian di Bumi Kalimantan Barat. Pontianak: Grahafika Utama Press.
Darmadi, Didi, dkk. 2013. Serba-Serbi dari Pulau,Catatan Perjalanan Tim kampung Riset P3M STAIN Pontianak ke Dusun Besar dan Pelapis Kayong Utara. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Ibrahim MS, dkk. 2012. Pantang Larang Melayu di Kalimantan Barat, Kajian Kearifan Komunikasi dalam Pantang Larang Melayu di Nanga Jajang Kapuas Hulu. Pontianak: IAIN Pontianak Press dan Malay Corner STAIN Pontianak.
Ruslan Ismail, dkk. 2015. Laporan Kelompok Kerja Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Kalimantan Barat. Kerjasama Habibie Center Jakarta, ELPAGAR, dan Kelompok Kerja SNPK Kalimantan Barat.
Sumama. 2014. Kehidupan Nelayan di Penatah Kecil. Pontianak: IAIN Pontianak Press.
Yusriadi. 2009. Memahami Kesukubangsaan di Kalimantan Barat. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Informans:
Pak Bastian (50 tahun)
Bang Yos, 36 Tahun).
Pak Tagi’/ Pak Aji, 55 tahun).
Bu Tagi’/ Nirwana 2014.
Bang Jabir (25 tahun)
Bang Udin (30 tahun)
Pak Mahli (60 tahun)