Harmony in Religious and Cultural Diversity: Case Study of Sungai Penuh City Society
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M.A. (2000). Dinamika Islam Kultural Pemetaan Atas Wacana Keislaman Kontemporer, Bandung: Mizan.
Ali, M. (2003). Teologi Pluralisme-Multikultural: Menghargai Kemajemukan Menjalis Kebersamaan, Jakarta: Buku Kompas.
Azra, A. (2003). Pengantar dalam Dede Rosyada, Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia & Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah.
----------, (2005). Syariat Islam dalam Bingkai Nation State, Islam Negara & Civil Society, Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta: Paramadina.
Badawi, Z. (1986). Mu’jam Musthalahat al-Ulum al-Ijtima’yat, Beirut: Maktubah Lubnan.
Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187-198. doi:http://dx.doi.org/10.15575/jw.v1i2.588.
Daya, B. & Beck, H.L. (Eds.) (1992). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia dan Belanda, Jakarta: INIS.
Hidayat, K. & A.F.A.G (eds.) (2005). Islam Negara & Civil Sosiati, Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta: Paramadina.
Hidayat & Nafis, M. W. (1995). Agama Masa Depan, Perspektif Filsafat Perinial, Jakarta: Paramadina.
Khisbiyah, Y. ( 2007). Menepis Prasangka, Memupuk Toleransi untuk Multikultural: Dukungan dan Psikologi Sosial, Surabaya: PSB-PS UMS.
Komari, A.A (1995). Perang dan Damai dalam Islam, Bandung: Pustaka Setia.
Majalah Kota Sungai Penuh (2015). Sehalun Suhak Selatuh Bedil Warta Kota, Sungai Penuh: Humas dan Protokol Setda.
Madjid, N. (1997). Tradisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Paramadina.
Mawardi, A.H.B. (2002). Etika Agama dan Dunia Memahami Hakikat Beragama dan Berinteraksi di Dunia, Bandung: Pustaka Setia (translation into Indonesian).
Muhit, H. (at.al). (2008). Sarung & Demokrasi dari NU untuk Peradaban Keindonesiaan, Surabaya: Khalista.
Munawar, A.W. (1994). Kamus Al Munawar, Yokyakarta: PP Krapyak.
Prasojo, Z.H. (2015). Indigenous Community, Customary Law and Multiculturalisme in Indonesia. Al-Albab, 2(1). doi:http://dx.doi.org/10.24260/alalbab.v2i1.26
----------, (2016). Social Change and the Contributions of the Tionghoa, Dayak and Melayu (Tidayu) in West Kalimantan. In Victor T. King, Zawawi Ibrahim &Noor Hasharina Hassan (Eds.). Borneo Studies in History, Society and Culture. Singapore: Springer. P: 427-442.
Rahman, B.M. (2001). Islam dan Pluralis Kesetaraan Kaum Beriman, Jakarta: Paramadina.
Rosyada, D. (2003). Demokrasi dan Hak Asasi manusia & Masyarakat Madani, Jakarta: LkiS.
Susanto, T. (2007). Melampaui Toleransi: Merenung Bersama Walzer dalam Ihsan Ali- Fauzi, dkk. Demi Toleransi Demi Pluralisme, Jakarta: Paramadina.
Setiawan, M.N. (2012). Pribumisasi Al-Qur’an: Tafsir Berwawasan Keindonesiaan, Yokyakarta: Kankaba.
Syam, N. (2011). Mazhab-Mazhab Antropologi, Yokyakarta: LkiS.
Taufik, M.T. (2012). Etika Komunikasi Islam, Bandung: Pustaka Setia.
Ulwan, A.N. (1993). Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, Semarang: Asysyifa’ (translation into Indonesian).
Widjaja, H.A.W. (2002). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yusuf, Y. (2004). Prasangka Beragama, Jakarta: Penamadani.